Ngomong2 soal bikin judul di atas, aku juga mikir buat bikin kata kata
yang tepat. Ingat! Kita akan membahas tentang hal hal yang membuat
deep freeze lemah. Bukan kelemahan menggunakan deep freeze.
Smua pasti tau kegunaan deep freeze. Yap, betul, membekukan partitisi
agar meskipun di ubah seperti apapun, tetap akan kembali seperti
semula bila di restart.
Tapi,,, tau ga, kalo DF (deep freeze) tuh ternyata juga lemah. Mau
baca ceritanya? Nih, aku tulisin beserta pengalaman.
1. DF akan jadi ga stabil, kalau banyak file yang ada di folder
WINDOWS di hapus. Pengalaman: aku coba bikin virus lewat notepad yang
isinya perintah perintah untuk menghapus file sistem. Sebelum saya
menjalankan virus buatan saya tadi, saya telah memasang DF. Kemudian
saya mulai mencoba file buatan saya dan komputer saya jadi hang.
Langsung aja saya restart. Ternyata, komputer saya menjadi tidak
stabil. Padahal sebelumnya baik2 aja.
2. Me-repair windows juga bisa buat DF lemah bahkan hilang (ter-uninstall).
3. Peng-kloningan partitisi juga dapat membuat deep freeze hilang.
4. Yang ke empat.
Masa sih gak tau?
Pemformatan partitisi. Faronics (produsen DF) sudah janji agar bikin
DF yang kebal terhadap pemformatan partitisi. Tapi, tetep aja tuh
kalah.
5. Bekerja buruk pada file sistem FAT, FAT32, FAT64. pengalaman: belum
pernah cobain.
Itulah sekedar informasi yang mungkin berguna.
Sumber: pengalaman.
--
Dikirim dari perangkat seluler saya
Posting Komentar
Give Ur eXPerience about this eXPerience...