Kamis, 09 Juni 2011

Chronology of my k550i

Mumpung lagi senggang, tiba tiba saya ingin curhat mengenai kehidupan saya dengan ponsel K550i saya ini. Saya tidak tahu mengapa tiba tiba saya ingin menceritakannya, mungkin gara gara kemarin tuh rusak fastportnya terus merembet ke IC flash nya. Jadi di flash ulang deh… banyak yang saya alami selama 4 tahun terakhir bersama ponsel jadul kesayangan saya ini.
Awalnya saya memiliki ponsel nok*a 2310 (jadul banget yah). Saya (sebenarnya bukan saya tapi keluarga) kepepet membeli ponsel tersebut seharga 600 k, yang kemudian 6 bulan lagi membeli K550 yang menjadi ponsel legenda pada hidup saya. Saya sebelumnya agak tertarik pada ponsel Symbian yaitu E50, namun setelah muter muter dikota saya, udah nggak ada. Pilihan saya yang terakhir adalah nokia 3110 classic. Namun, pada saat itu, ayah memberi masukan ke saya .::K550i::.. masukan yang telah membuat saya bingung hingga dari jam 7 hingga jam 11 malam. Akhirnya saya memilih k550 dengan pertimbangan besarnya memory internal, resolusi layar dan titel Cybershot dari kameranya. Hehehe
Setelah saya menikmati ponsel tersebut, si ayah membeli 3110 classic yang ternyata perbedaanya sangat jauh degnan k550i (hahaha).
Sebelum saya mengenal lebih jauh mengenai modding hape, dasar dari semua itu adalah kata kata ayah sebagai berikut “ternyata hape kamu tuh bisa di ubah menjadi W610 dengan fitur mega bass”  awalnya saya tidak menggubris oernyataan di atas. Namun setelah melihat kelebiah dari w610, saya jadi ingin ganti / beli hape baru tersebut.
Iseng iseng saya googling mengenai mengganti camdriver k550i, saya menemukan bagaimana merubah firmware k550 menjadi w610 dengan titel “CyberWALK” . saya menemukan tutorial mengenai crossflashing di suatu blog bernama akshayy dia adalah seorang di india yang paling banyak menginspirasi saya. Sebelumnya juga saya daftar di www.se-indo.net yang mana sebelumnya saya tidak pernah menginjak di thread modding.
Setelah mengetahui banyak mengenai crossflashing, saya mencobanya. Pada waktu itu adalah keadaan genting karena rumah saya sedang direnovasi, sehingga saya sangat takut bila terjadi hubungan arus pendek yang mengakibatkan computer mati dan hape ikut tamat. Ternyata Alhamdulillah semuanya baik baik saja dan hape saya menjadi w610 r6bc002 generic.
Saya pamerkan pada teman teman saya… hahaha… disitulah tragedy tragedy terjadi. Mengapa, di situlah hape saya terkena penyakit keypad rusak, sering kebanting, apalah sehingga membuat saya lebih berhati hati dan semakin sayang degnan ponsel saya yang satu ini.
Modding pertamakali yang saya lakukan adalah mengganti camera driver degnan favorit saya “Most High Quality 23.41” dimana saya mendapatkan camdriver dengan focus yang sangat memuaskan. Kemudain merembet ke akustik, flash menu, dan menu. Saya sering bingung bila menu.ml buatan saya tidak bisa dipakai, karena computer saya waktu itu sangat unstable sehingga bila ada yang rusak atau aneh di hape saya, saya pergi ke warnet untuk memperbaikinya.
Setelah saya mengenal tentang mengganti file system, saya mulai penasaran dengan patching. Dulu say acumen naksir pada patch “full access into filesystem on java file manager” dan “unlimited sms notification”. Ternyata setelah mengenal situs seperti mobilefree.ru, banyak patch yang lebih advance seperti flash sms, 5 tab on filemanager, dan yang paling mutakhir adalah elfpack; yaitu sebuah patch yang membuat hape dapat menjalankan aplikasi dengan ekstensi .elf (mirip file exe pada windows).
Pengalaman pertama kerusakasn blink pada hape saya adalah gara gara gfx patch. Begini ceritanya. Pagi itu saya iseng iseng dapat gfx battery dengan gambar semiley pada samping battery. Sebelumnya saya sudah memasang gfxlain pada battery. Setelah mengapply patch gfx yang baru, saya kaget ternyata ada mismatch pada patch saya. Karena tidak mengerti, saya tekan yes ajah sehingga terjadi macet pada saat flashing pada block terakhir. Disitulah yang buat saya takut, hape saya selalu blank pada saat startup. Hahaha… akhirnya saya pergi ke warnet lagi untuk flash main-nya. Hahaha…
Banyak pengalaman yang saya alami di hape ini. Seperti pengalaman kerusakan keypad adalah pengalaman yang paling sering di hape saya. Tercatat dengan kerusakan berikut:
  1. Keypad : 4 kali
  2. Firmware korup : banyak… nggak ke itung.
  3. Fastport error : 2 kali. Hehehe
Untungyna ke-rentanan hape ini tidak mengurungkan niat saya untuk menjualnya. Entah mengapa hape ini telah membuat saya tergila gila.
Kurang lebih tanggal 4 juni kemarin, senuah tragedy yang sangat sepele mengurangi niat saya untuk memiliki hape ini. Kerusakan blink biasa, sebenarnya saya dapat memperbaikinya sendiri, namun saat itu fastport nya lagi rusak, jadi saya sedikit putus asa dengan hape tersebut. Saya jadi ingin membeli hape china degnan fitur televisi dan wi-fi.
Ternyata keinginan saya untuk memiliki hape baru tersebut urung ketika si adik membawa hape saya yang telah di servis ke kamar saya. Ada sedikit kekecewaan ketika kerusakan hanyalah berpusat pada fast port. Huhu… hapeku kembali ke k550 lagi. Rasanya hape saya telanjang banget…. Akhirnya kemarin tanggal 7 juni kemarin saya flash dengan backup an yang yang telah saya buat tahun 2010 dahulu. Hehehe…
Kemudian kejanggalan pun saya alami. Ponsel saya menjadi buggy (penuh kesalahan) meliputi
-          Tidak bisa membuka setting ringtone
-          Tidak bisa memakai screen saver (selalu blink)
-          Bila saya charging dalam keadaan mati kemudian saya nyalakan dengan keadaan charger masih nancep, maka akan terjadi blink.
-          Heapnya menurun. Saya liat heap temen saya sekitar 8000 KB tapi punya saya cuman 6900 KB
-          Kapasitas sms cuman jadi 60 butir
-          Nggak bisa bikin setting internet.
Hem… walaupun buggy, tidak terlalu menggangu
Hari ini, 9 juni, saya berhasil mengembalika semuanya dengan cara :
  1. Saya main + fs dengan yang asli dengan farmanager+jdflaser melewati bflash
  2. Kemudian saya masukkan backupan yang baru saja saya buat.
  3. Saya masukkan customize.xml yang saya buat sendiri. Hehehe.
Akhirnya ponsel saya mencapai titik stabil. Heheh…
Dari pengalaman saya hidup bersama hape ini saya mendapat satu prinsip hidup:
“keterbatasan membuat kita menjadi tidak terbatas”
“breaking the limit is possible”
Hem… ternyata capek juga ngetik sebanyak gini. Semoga cerita gak karuan saya ini dapat menginspirasi yang lain… hehehe

Ads